Saat kebakaran besar di daerah Kabyle terjadi pada Agustus 2021, Ben Ismail memutuskan untuk pergi ke daerah tersebut dan menjadi relawan. Namun, setibanya di desa Larbaa Nath Irathen, ia malah dituduh sebagai dalang kebakaran karena ia bukan orang setempat.
Ketika desas-desus menyebar, Ben Ismail meminta perlindungan pada pihak kepolisian. Namun, massa yang mengamuk berhasil menariknya dari mobil van kepolisian dan mengeroyoknya hingga tewas serta membakarnya.
Foto-foto kebrutalan tersebut menyebar luas di internet sehingga pihak kepolisian dapat mengidentifikasi para pelaku main hakim sendiri.
"Adegan main hakim sendiri atas tersangka pelaku pembakaran yang ternyata seorang seniman muda yang datang untuk membantu memadamkan api tersebut sangat mengejutkan," kata Liga Aljazair untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia saat itu.
Sementara itu, ayah korban, Noureddine Ben Ismail, menuai pujian karena ketabahan dan usahanya untuk mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyikapi pembunuhan anaknya tersebut, dilansir dari The National News.