Jakarta, IDN Times - Pertempuran antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut, meskipun Moskow sudah menarik sebagian besar pasukannya dari ibu kota Kiev. Saat ini mayoritas militer Rusia dan milisi Donetsk tengah mengepung Mariupol, kota yang menjadi benteng pertahanan terakhir Ukraina di selatan Donbass.
Dari sekian banyak kesatuan militer Ukraina yang mempertahankan Mariupol, terdapat satu batalion yang menarik perhatian. Kesatuan itu dikenal sebagai Batalion Azov yang mayoritas anggotanya berpaham sayap kanan ekstrim dan Neo-Nazi.
Bahkan, keberadaan Batalion Azov menjadi simbol denazifikasi yang digalangkan Rusia untuk segera ditumpas.
Kira-kira kenapa Batalion Azov begitu terkenal dan bagaimana sepak terjangnya? Berikut adalah penjelasan fakta-fakta menarik seputar Batalion 'Nazi' Azov.