Jakarta, IDN Times - Belanda adalah salah satu negara penjajah di era kolonial. Belanda juga memiliki peran dalam perbudakan dan perdagangan budak. Diperkirakan, lebih 600 ribu orang Asia dan Afrika diperdagangkan sebagai budak oleh Belanda pada abad ke-17 hingga abad ke-19.
Pada Senin (19/12/2022), Perdana Menteri (PM) Mark Rutte meminta maaf atas nama Belanda peran negaranya di masa lalu. Namun, para keturunan korban perbudakan Belanda mengatakan, permintaan maaf saja tidak cukup untuk noda kelam Amsterdam.
Berikut ini adalah lima fakta seputar permintaan maaf Belanda karena telah memiliki peran dalam perbudakan dan perdagangan budak.