Pesawat maskapai United Airlines saat akan lepas landas. (instagram.com/united)
Menanggapi hal ini, Pemerintah Amerika Serikat sudah melakukan pengiriman susu formula dari luar negeri yang dijuluki dengan Operation Fly Formula pada bulan Juni. Sementara, maskapai United Airlines sudah bersedia menyumbangkan penerbangannya ke London demi mendukung operasi ini.
Dilaporkan The Hill, pemerintahan Biden akan mengirimkan total 3,7 juta kaleng susu formula dari perusahaan Kendamil Nutricare di Inggris. Selain itu, perusahaan Bubs di Australia juga sudah mengumumkan kesediaannya untuk mengirimkan 4,8 juta kaleng formula ke Pennsylvania dan California pada tanggal 9 dan 11 Juni.
FDA juga sudah mengumumkan akan merelaksasi regulasi impor susu formula dari Inggris demi memenuhi kurangnya pasokan di toko swalayan. Bahkan, FDA menyebut produk Kendamil yang diimpor dari Inggris tidak memiliki masalah keamanan dan nutrisi.
Tak berhenti di situ saja, Belarusia lewat Presiden Aleksandar Lukashenko juga mengumumkan kesediaannya untuk memberikan bantuan susu formula dan makanan bayi ke AS pada Jumat (3/6/2022).
"Kami siap membantu warga Amerika dengan suplai makanan bayi. Anda dapat menginformasikannya kepada seluruh warga AS di media massa. Kami punya susu, daging merah yang baik untuk anak-anak. Kami bisa mulai mengirimkannya besok apabila mereka menginginkannya," ungkap Lukashenko, dikutip Belta.