Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/U.S. European Command)

Jakarta, IDN Times - Komando Eropa-Amerika Serikat (EUCOM) melaporkan bahwa pesawat militer milik AS jatuh di Laut Mediterania bagian timur. Penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki dan tidak ada indikasi serangan musuh.

Menurut Departemen Pertahanan AS pada Minggu (12/11/2023), kecelakaan tidak melibatkan pesawat tapi sebuah helikopter militer. Insiden menewaskan lima orang personel. Helikopter disebut sedang dalam operasi pelatihan.

Berikut ini adalah lima fakta jatuhnya helikopter AS di Mediterania!

1. Tidak jelas apakah sedang dalam dinas militer

Ilustrasi kapal induk AS. (Twitter.com/USS. Fleet Forces)

Kecelakaan helikopter militer AS terjadi pada Sabtu pagi. Tidak dijelaskan helikopter apa yang terlibat insiden tersebut. EUCOM tidak akan merilis nama personel yang terlibat untuk menghormati keluarga yang belum diberitahu.

Dilansir Military News, tidak dijelaskan secara rinci apakah helikopter yang jatuh termasuk dalam dinas militer atau tidak. Angkatan Udara AS telah mengirim skuadron tambahan ke daerah tersebut sejak awal Oktober lalu.

Selain itu, kapal induk USS Gerald R. Ford yang membawa sejumlah pesawat juga beroperasi di Mediterania timur. Kehadiran itu disebut untuk mencegah konflik Israel meluas, sekaligus memberi dukungan kepada Tel Aviv yang berperang melawan Hamas.

"Peningkatan postur pasukan AS menandakan komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel dan tekad kami untuk menghalangi aktor negara atau non-negara yang berupaya meningkatkan perang ini," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, awal bulan lalu.

2. Misi latihan pengisian bahan bakar di udara

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di