5 Fakta Ismail Mashal, Profesor Afghanistan yang Ditahan Taliban

Jakarta, IDN Times - Sejak Taliban melarang perempuan di sekolah dan perguruan tinggi, banyak protes yang dilakukan untuk menentang kebijakan itu. Salah satunya adalah Ismail Mashal, seorang profesor yang mengajar di beberapa universitas di ibu kota Kabul.
Pada Kamis (2/2/2023), pasukan keamanan Taliban menangkap Mashal karena dinilai melakukan provokasi. Ajudan Mashal, Farid Ahmad Fazli, mengatakan profesor tersebut dipukuli sebelum dibawa pergi oleh anggota keamanan Taliban.
Berikut ini fakta-fakta tentang Ismail Mashal, sosok profesor yang menentang kebijakan pendidikan diskriminatif pemerintahan Taliban di Afghanistan.
1. Profesor yang viral karena merobek ijazah doktornya
Ismail Mashal mulai menjulang sejak akhir tahun lalu. Rekaman videonya saat diundang dalam sebuah siaran televisi viral di internet. Bahkan, potongan video itu tersebar tidak hanya di Afghanistan, tapi juga viral di banyak negara.
Dalam rekaman video tersebut, Ismail Mashal merobek ijazah gelar doktoralnya. Dia mengatakan tidak membutuhkan itu karena Afghanistan bukan lagi tempat untuk mengenyam pendidikan, sebab kebijakan Taliban yang melarang perempuan sekolah.
"Mulai hari ini saya tidak membutuhkan ijazah ini lagi karena negara ini bukan tempat untuk mengenyam pendidikan. Kalau saudara perempuan dan ibu saya tidak bisa kuliah, maka saya tidak terima pendidikan ini," kata Mashal dikutip Al Jazeera.
Siaran televisi di stasiun Tolonews itu memicu badai, menambah semangat protes para perempuan dan aktivis terhadap larangan pendidikan kaum perempuan di universitas.