5 Fakta Lawatan Wang Yi ke Washington, AS-China Mulai Akur?

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, resmi mengakhiri lawatannya ke Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (28/10/2023). Lawatan Wang ke Washington telah berlangsung selama tiga hari.
Selama lawatannya, Wang menggelar pembicaraan dengan beberapa pejabat tinggi AS, antara lain Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivan, dan Presiden AS Joe Biden.
Lawatan Wang merupakan langkah terbaru dari serangkaian keterlibatan diplomatik antara AS-China, di saat kedua rival strategis tersebut berupaya mengelola perbedaannya untuk menghindari konflik. Sebelumnya, beberapa pejabat tinggi Washington, termasuk Blinken, telah mengunjungi Beijing dalam beberapa bulan terakhir.
1. Wang bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih
Wang menggelar pembicaraan dengan Biden di Gedung Putih. Dalam pembicaraan tersebut, keduanya sepakat untuk melanjutkan diplomasi tingkat tinggi untuk menstabilkan hubungan. Kepada Wang, Biden mengatakan bahwa Washington dan Beijing harus mengelola persaingan secara bertanggung jawab dan menjaga jalur komunikasi terbuka.
Usai pertemuan Biden dan Wang, kedua belah pihak sepakat untuk berupaya mempertemukan antara Biden dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT APEC di San Francisco pada November mendatang. Kedua pemimpin terakhir bertemu secara langsung di sela-sela KTT G20 di Bali tahun lalu.
Dilansir The Guardian, Biden telah mengundang Xi untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara Pasifik tersebut. Namun, Presiden China itu belum mengonfirmasi kedatangannya. Meski demikian, seorang pejabat senior Gedung Putih menyebut pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pertemuan semacam itu.
Pemerintahan Biden memandang keterlibatan langsung tingkat pemimpin dengan Xi sebagai hal yang sangat penting dalam mengelola ketegangan, sebagai upaya mencegah hubungan kedua negara berubah menjadi konflik.