5 Fakta Ledakan di Masjid Syiah Afghanistan yang Diklaim oleh ISIS-K

Jakarta, IDN Times – Sedikitnya 47 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka akibat ledakan di masjid syiah di Kandahar, Afghanistan selatan. Ledakan pada Jumat (15/10/2021) sore terjadi di masjid Bibi Fatima, masjid terbesar bagi jamaah Syiah di kota itu.
Juru bicara kementerian dalam negeri, Sayed Khosti, mengatakan di Twitter, "kami sedih mengetahui ledakan terjadi di masjid persaudaraan Syiah di distrik pertama kota Kandahar, di mana sejumlah rekan kami menjadi korban dan terluka."
Khosti menambahkan, pasukan khusus Taliban segera dikerahkan ke lokasi tersebut untuk menentukan skala insiden dan menyeret para pelaku ke pengadilan.
Berikut IDN Times sajikan fakta-fakta seputar serangan tersebut dari berbagai sumber.
1. Pengakuan saksi mata
Seorang saksi mengaku mendengar tiga ledakan, satu di pintu utama masjid, satu di daerah selatan, dan satu lagi di tempat jamaah mandi.
Murtaza, saksi lainnya, mengatakan bahwa dia melihat empat pengebom bunuh diri yang menyerang masjid. Dua orang meledakkan bom mereka di gerbang keamanan dan dua lainnya berlari ke dalam masjid untuk menyerang jamaah.
Berdasarkan penuturan Murtaza, salat Jumat di masjid itu biasanya dihadiri sekitar 500 orang. Unggahan wartawan memperlihatkan banyak orang yang menjadi korban. Sumber Al Jazeera juga melaporkan, rumah sakit di sekitar lokasi kejadian kebanjiran pasien dan khawatir jumlah korban terus bertambah.