Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memutuskan untuk mengerahkan operasi militer ke Donbass, Ukraina timur. Ukraina menyebut keputusan Putin sebagai deklarasi perang. Sebelumnya, Putin juga telah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, dua wilayah yang dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia.
Beberapa tahun silam, Putin ternyata pernah melancarkan operasi militer serupa, yakni di Krimea, salah satu teritori Ukraina yang terletak di pesisir Laut Hitam pada 2014. Imbas pencaplokan tersebut, kini administrasi Krimea jatuh ke tangan Rusia.
Nilai strategis Semenanjung Krimea disebut sebagai salah satu pemicu sengketa antara Rusia dan Ukraina. Sejak saat itu, hubungan kedua negara terus bersitegang sampai detik ini.
Berikut beberapa fakta di balik peristiwa aneksasi Krimea dan konflik di Donbas yang didorong agresi Rusia pada 2014 lalu.