Riyadh, IDN Times - Serangan terhadap dua kilang minyak utama yang dioperasikan oleh perusahaan milik Arab Saudi, Aramco, di Abqaiq dan Khurais, pada Sabtu dini hari (14/9) menyebabkan kegaduhan luar biasa antara sejumlah negara kawasan Timur Tengah dan Amerika Serikat.
Dua sumber yang dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa dari insiden tersebut ada produksi lima juta barel minyak mentah per hari Arab Saudi yang terkena dampak. Angka ini diestimasi sama dengan separuh hasil produksi negara itu atau lima persen dari suplai minyak dunia.
Pengamat hubungan internasional, khususnya Timur Tengah, menilai peristiwa ini sangat signifikan dalam memengaruhi dinamika hubungan negara-negara di regional tersebut. Berikut ini adalah lima fakta terkini yang perlu kamu ketahui tentang serangan itu: