John Kirby (Twitter.com/Stratcom Centre UA)
Menanggapi kabar kematian Abu al-Hassan al-Hashimi al-Qurayshi, militer AS mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui beberapa minggu lalu. Namun, tidak jelas mengapa ISIS baru mengumumkannya saat ini.
"Kami tentu menyambut baik berita kematian pemimpin ISIS lainnya. Saya tidak memiliki detail operasional tambahan untuk diberikan saat ini," kata Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, dikutip Sky News.
Militer AS mengatakan, al-Qurayshi tewas pada pertengahan Oktober. Pasukannya diduga terlibat bentrok dengan kelompok pemberontak Suriah di provinsi Daraa.
The Syrian Observatory For Human Rights (SOHR) melaporkan pertempuran pada pertengahan Oktober di Daraa. Dalam bentrokan itu, disebutkan bahwa pasukan pemberontak Suriah membunuh sekelompok pejuang ISIS.
Mereka termasuk komandan yang diidentifikasi sebagai warga Irak bersama dengan pejuang Lebanon lain. Meski begitu, belum dapat dipastikan bahwa bentrokan itulah yang menyebabkan al-Qurayshi tewas.