Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Niger Mohamed Bazoum (Twitter.com/Mohamed Bazoum)

Jakarta, IDN Times - Presiden Niger Mohamed Bazoum ditahan oleh pengawalnya sendiri pada Rabu (26/7/2023) pagi di istana kepresidenan di Niamey. Pasukan militer juga telah memblokade jalan masuk menuju istana.

Sementara ini, presiden dan keluarganya dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja. Tentara nasional yang masih setia mendesak agar para pemberontak mundur. Bahkan mereka mengancam siap menyerang pengawal presiden yang terlibat dalam pemberontakan itu.

Berikut ini lima fakta terkait upaya kudeta Presiden Niger Mohamed Bazoum yang sedang berlangsung saat ini.

1. Situasi di sekitar kompleks kepresidenan

Presiden Niger Mohamed Bazoum (Twitter.com/Mohamed Bazoum)

Usai kabar Presiden Bazaoum ditahan oleh pengawalnya sendiri, Kepresidenan Niger mengunggah dua informasi di media sosial. Informasi pertama dihapus dan informasi yang kedua menyatakan pengawal telah melakukan pemberontakan yang efektif, tetapi militer sebagian besar tetap setia.

Dilansir Deutsche Welle, jurnalis yang berada di ibu kota Niamey melaporkan bahwa area sekitar kompleks kepresidenan telah ditutup. Namun, tidak ada tanda-tanda aktivitas militer yang mencurigakan seperti suara tembakan. Lalu lintas juga tampak normal.

Niger adalah negara di Afrika Barat. Dua negara tetangganya, Mali dan Burkina Faso, telah diguncang kudeta sejak 2020. Pada 2021 di Niger, ada upaya kudeta dua hari sebelum Presiden Bazoum dilantik.

2. Upaya meredakan situasi sedang dilakukan

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di