5 Negara Arab yang Punya Hubungan Diplomatik dengan Israel

Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara Arab disebut tidak bergerak dalam menghadapi serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Per hari ini, korban tewas di Gaza sudah mencapai 11 ribu orang dengan lebih dari 27 ribu orang terluka.
KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan KTT Liga Arab yang digelar berbarengan pada Sabtu pekan kemarin, seolah tidak berpengaruh untuk menahan agresi Israel ke Palestina.
Bahkan, beberapa negara Arab menolak usulan Iran untuk embargo minyak ke Israel, sebagai ‘hukuman’ karena membombardir Gaza.
Selain itu, dilansir dari Al Jazeera, Kamis (15/11/2023), ada beberapa negara Arab yang ternyata memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, di samping mereka juga mendukung kemerdekaan Palestina berlandaskan two state solution atau solusi dua negara.
Berikut daftarnya:
1. Mesir
Pada 1979, Presiden Mesir Anwar Sadat meneken perjanjian damai dengan Israel yang dinegosiasikan pada pertemuan puncak di Camp David. Pertemuan di Camp David itu digelar oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter pada 1978.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel menyerahkan Semenanjung Sinai kepada Mesir sebagai imbalan atas pengakuan penuh Mesir terhadap negara Yahudi tersebut dan pembentukan hubungan diplomatik penuh.
Saat ini, perbatasan Rafah, Mesir, juga menjadi satu-satunya pintu keluar dan masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.