kamp pengungsi di Paksitan (commons.wikimedia.org)
Pakistan tercatat menjadi tuan rumah bagi 2,1 juta pengungsi pada tahun 2023. Sama dengan Iran, kebanyakan pengungsi di Pakistan berasal dari Afghanistan. Pengungsi ini termasuk mereka yang telah tinggal di Pakistan selama lebih dari 30 tahun, melarikan diri dari invasi Soviet pada tahun 1979, perang saudara yang terjadi setelahnya, dan kemudian invasi AS ke Afghanistan pada tahun 2001. Jumlah mereka kembali melonjak ketika Taliban kembali mengambil alih pemerintahan.
Saat ini, Pakistan sedang dalam upaya untuk melakukan deportasi besar-besaran terhadap pengungsi Afghanistan, terutama mereka yang tidak memiliki dokumen. Menurut UNHCR, lebih dari 450.000 orang telah kembali ke Afghanistan sejak dimulainya kampanye deportasi pada awal Oktober 2023. Pada Desember 2023, pemerintah Pakistan mengumumkan bahwa pengungsi Afghanistan yang belum terdokumentasi dan sedang menunggu dokumen untuk dipindahkan ke negara ketiga akan diizinkan tinggal di Pakistan selama dua bulan lagi.
Nah, itu tadi 5 negara yang menampung paling banyak pengungsi selama tahun 2023. Harus kita sadari bahwa masalah pengungsi adalah masalah yang rumit dan memerlukan kerja sama global dalam penanganannya. Melihat konflik di beberapa kawasan yang masih berlanjut, bukan tidak mungkin jumlah pengungsi global akan semakin bertambah. Sentimen anti-pengungsi juga semakin memanas di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Sebagai individu, setidaknya kita harus mampu membentengi diri dari berita-berita bohong di jagad maya yang hanya memperkeruh keadaan.