Jakarta, IDN Times- Kaledonia Baru, wilayah Prancis di Pasifik, dilanda protes berhari-hari yang berujung kerusuhan, kekerasan dan penjarahan. Pihak berwenang wilayah itu telah memberlakukan jam malam, tapi kekerasan tak juga mereda.
Pada Kamis (16/5/2024), Prancis mengumukan keadaan darurat di wilayah tersebut setelah lima orang tewas, termasuk petugas keamanan. Paris juga mengerahkan sekitar seribu personel militer dan polisi tambahan sebagai upaya meredam kerusuhan.
Bandara La Tontouta yang sibuk telah diutup, begitu juga dengan sekolahan. Penggunaan platform media sosial serta pertemuan publik dilarang dilakukan.
Berikut ini adalah lima perkembangan terkini protes di Kaledonia Baru.