ilustrasi bendera Israel (Pexels.com/Oren Noam Gilor)
Perang Hamas-Israel sejak awal bulan Oktober, telah menewaskan ribuan orang. Lebih dari 1.400 orang tewas di pihak Israel dan lebih dari 4.300 orang tewas di pihak Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, separuh korban adalah wanita dan anak-anak.
Pertemuan yang digelar di Kairo untuk mencari solusi jangka pendek dan panjang konflik Palestina-Israel, diperkirakan tidak akan menghasilkan resolusi yang kuat. Dilansir Reuters, ini karena pihak Israel tidak ikut hadir dan pejabat senior AS juga tidak ada dalam acara tersebut.
AS yang merupakan sekutu terdekat Israel, hanya mengirimkan kuasa usahanya ke kedutaan besar di Kairo. Para diplomat menilai, dengan tidak hadirnya para pemimpin dan pejabat senior negara, ekspektasi yang diharapkan akan sulit terwujud.
Para pemimpin berpengaruh dari Eropa seperti Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tidak hadir dalam acara tersebut.
Utusan Jerman mengatakan dalam upaya melawan Hamas, Israel harus memperhatikan situasi kemanusiaan di Gaza. Inggris di sisi lain, mendesak militer Israel untuk menghormati hukum internasional dan menahan diri. Prancis menyerukan dibukanya koridor kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan.