Jakarta, IDN Times - KBRI Yangon dan Bangkok sedang berupaya menyelamatkan lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di perusahaan online scam di wilayah Hpalu, Myanmar.
“Seperti diketahui, wilayah Hpalu dan Myawaddy adalah wilayah konflik bersenjata yang dikuasai kelompok-kelompok etnis bersenjata,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha kepada awak media, Kamis (4/4/2024).
“Kami sudah kirim nota diplomatik ke Kemlu Myanmar untuk meminta otoritas setempat melakukan langkah-langkah segera dan efektif untuk menyelamatkan 5 WNI tersebut,” lanjut Judha.