Niamey, IDN Times - Aksi kekerasan telah meningkat di Afrika Barat yang dilakukan oleh kelompok gerilyawan yang memiliki afiliasi dengan al-Qaeda seperti Boko Haram. Pada hari Selasa (24/8), ratusan anggota gerilyawan Boko Haram menyergap pos militer Niger di Diffa, wilayah tenggara negara tersebut.
Dalam insiden itu, sebanyak 16 personel militer Niger tewas diterjang peluru dari senjata yang digunakan para gerilyawan. Kementrian Pertahanan Niger mengatakan sembilan personel lainnya juga terluka karena serangan. Di pihak penyerang, sekitar 50 gerilyawan tewas.