Jakarta, IDN Times - Kelompok advokasi migran Alarm Phone mengatakan melaporkan kehilangan kontak dengan 50 migran Suriah yang terjebak dalam kebakaran hutan di Yunani. Mereka mendesak pihak berwenang untuk segera meluncurkan misi penyelamatan.
Kekhawatiran ini muncul setelah 19 migran, termasuk dua anak laki-laki berusia 10 dan 15 tahun, ditemukan tewas dalam kebakaran di gubuk dekat kota Alexandroupoli pada Selasa (22/8/2023).
Kewarganegaraan korban tewas belum diumumkan, namun pihak berwenang yakin mereka berasal dari Timur Tengah dan melakukan perjalanan ke Yunani melalui Turki.
“Selama 24 jam terakhir kami tidak dapat menghubungi grup ini di wilayah Evos,” tulis kelompok Alarm Phone di media sosial X, Kamis (24/8/2023).
“Kami prihatin dengan keadaan mereka terutama karena kebakaran hutan yang akan terjadi di hutan Dadia. Mereka perlu diselamatkan dan dievakuasi sebelum terlambat," tambahnya.
