Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyalahkan kecerobohan Amerika Serikat yang mengakibatkan puluhan imigran tewas di San Antonio, Texas. Ia juga mengecam para pelaku penyelundup migran ke AS.
Sebelumnya kejadian tragis terjadi di San Antonio, ketika polisi menemukan 53 imigran tewas di dalam kontainer usai mendengar jeritan korban yang meminta tolong, Senin (27/6) malam waktu setempat.
Sebelumnya polisi juga pernah menemukan 10 imigran tewas di San Antonio. Mereka ditemukan terjebak di dalam sebuah kontainer yang ditinggalkan begitu saja di area parkir Walmart.