Jakarta, IDN Times - Enam narapidana asal Kolombia yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Litoral di kota Guayaquil dibunuh pada Jumat (6/10/2023). Para tahanan itu terkait dengan pembunuhan terhadap Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador yang ditembak mati pada 9 Agustus saat meninggalkan tempat kampanye.
Pembunuhan itu terjadi ketika kejaksaan hampir menyelesaikan tahap penyelidikan atas pembunuhan Villavicencio. Kandidat presiden yang dibunuh itu dilaporkan telah mengecam Adolfo Macias, pemimpin geng lokal Los Choneros.