Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (9/6/2023), mengatakan bakal memulangkan satu unit yang terdiri dari 60 pasukan perdamaian Tanzania dari Republik Afrika Tengah.
Langkah itu diambil setelah penyelidikan awal menemukan bukti bahwa 11 dari mereka diduga telah melakukan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap empat warga. PBB dapat memulangkan penjaga perdamaian internasional yang dituduh melakukan pelecehan seksual.
Pasukan Tanzania itu merupakan bagian dari pasukan Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA). Ada sekitar 1.586 tentara Tanzania yang ditempatkan di negara tersebut.