Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) melaporkan sedikitnya 600 peserta jambore pramuka dunia jatuh sakit akibat gelombang panas. Pemerintah segera mengirimkan puluhan dokter dan perawat militer ke lokasi acara.
Jambore dihadiri sekitar 43 ribu orang dari berbagai dunia, yang menjadikannya sebagai perkemahan pemuda terbesar di dunia. Tahun ini acara digelar di provinsi Jeolla Utara, di mana ada peringatan gelombang panas dengan suhu mencapai 35 derajat celcius.
Ada sekitar 400 kasus kelelahan imbas gelombang panas pada malam pertama di perkemahan, kata penyelenggara. Mereka yang sakit langsung dirawat di rumah sakit darurat di perkemahan.
"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan mual, dan semuanya kembali ke tempat perkemahan mereka," kata seorang petugas pemadam kebakaran di provinsi Jeolla Utara, barat daya Seoul, dilansir Al Jazeera.