Jakarta, IDN Times - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina (UNRWA) berduka karena 63 stafnya tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kesedihan atas 63 rekan UNRWA kami yang terbunuh di Gaza. Penderitaan yang tak terduga dan berkelanjutan yang terjadi setiap hari ini harus dihentikan sekarang,” kata UNRWA pada Senin (30/10/2023), dilansir Anadolu Agency.
UNRWA merupakan badan PBB terbesar yang beroperasi di Gaza. Meskipun terdapat risiko serius terhadap stafnya, UNRWA terus melayani warga yang membutuhkan di Gaza.