Jakarta, IDN Times - Konflik Azerbaijan dan Armenia memanas lagi. Armenia mengungkapkan, setidaknya 68 ribu etnis Armenia telah melarikan diri dari Nagorno-Karabakh, wilayah yang disengketakan dua negara.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (28/9/2023), mereka meninggalkan rumahnya di Nagorno-Karabakh usai serangan militer pasukan Azerbaijan pada 19 September lalu.
Tak hanya itu, 10 bulan lamanya juga Azerbaijan memblokade koridor Lachin, satu-satunya jalan yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia, sehingga menyebabkan krisis kemanusiaan.
Setelah Baku mengumumkan telah menguasai wilayah Nagorno-Karabakh, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev berjanji akan menjamin hak dan keamanan etnis Armenia, yang mayoritas merupakan penduduk setempat.