Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi buaya (unsplash.com/Matthew Essman)

Jakarta, IDN Times - Hujan badai yang melanda China selatan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang. Banjir juga menyebabkan puluhan buaya melarikan diri dari sebuah peternakan. Belum ada korban luka yang dikabarkan.

Penduduk yang berada di sekitar peternakan disarankan untuk tetap di dalam rumah, setelah 70 ekor buaya melarikan diri dari peternakan di Maoming, kota yang berada di provinsi Guangdong barat, lapor media China, Xinhua pada Selasa (12/9/2023).

Seorang pejabat darurat mengatakan, 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja telah melarikan diri. Beberapa di antaranya berhasil ditangkap, namun operasi penangkapan berlangsung sangat sulit karena kedalaman danau di tempat tersebut.

1. Sebanyak 7 orang di Yulin Tewas akibat longsor

ilustrasi tanah longsor (unplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Sementara itu, di kota Yulin wilayah Guangxi, tujuh orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah longsor beberapa kali terjadi di kota tersebut, akibat hujan deras pada Minggu, lapor Xinhua.

Badai yang terus-menerus terjadi dalam tiga hari di sebagian besar wilayah Yulin menyebabkan 115 tanah longsor yang menghancurkan jalan, menumbangkan pohon dan menyebabkan banjir. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat di jalan raya nasional dan provinsi.

Di selatan, yang dekat dengan pantai, kota Beihai terendam banjir akibat hujan lebat. Air dijalan setinggi paha manusia. Tim penyelamat mengevakuasi warga dengan perahu. Sekitar 1.360 orang terjebak banjir pada Selasa.

2. Peringatan level badai dinaikan dalam level tertinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di