Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokter Kenneth Elliott (youtube.com/ FRANCE 24 English)

Jakarta, IDN Times - Seorang dokter berusia 88 tahun yang diculik kelompok ekstremis al-Qaeda selama tujuh tahun, telah dibebaskan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Jumat (19/5/2023). 

Dokter tersebut bernama Ken Elliott. Dia menjalankan praktik medis bersama istrinya di Burkina Faso selama sekitar empat dekade.

Dia diculik pada 15 Januari 2016 dalam sebuah serangan di kota Djibo, dekat Mali dan Niger. Sayap al-Qaida Afrika Utara (AQIM) mengaku bertanggung jawab dalam penculikan itu.

1. Keluarga berterima kasih

Kenneth dan Jocelyn Elliott, pasangan yang berasal dari Perth, Australia, diculik oleh ekstremis al-Qaeda di Burkina Faso pada 2016. Mereka tinggal di negara itu sejak tahun 1972. Tak lama kemudian al-Qaida membebaskan Jocelyn tapi tetap menahan Ken Elliott.

Upaya pembebasan Elliott selama tujuh tahun penahanan di tangan penculik membuahkan hasil. Pada Jumat, dilansir The Guardian, Penny Wong mengatakan bahwa dokter berusia 88 tahun itu aman dan sehat. Wong juga menjelaskan, Ken Elliott telah kembali bersatu dengan Jocelyn dan keluarganya.

Keluarga Elliott dalam sebuah pernyataan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Australia.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan semua yang terus berdoa untuk kami," kata pernyataan itu.

“Pada usia 88 tahun, dan setelah bertahun-tahun jauh dari rumah, Dr Elliott sekarang membutuhkan waktu dan privasi untuk beristirahat dan membangun kembali kekuatannya. Kami berterima kasih atas pengertian dan simpati Anda," lanjut pernyataan tersebut.

2. Tanpa uang tebusan

Editorial Team

Tonton lebih seru di