Jakarta, IDN Times - Delapan anak di distrik Shangla di Pakistan utara tewas tertimbun tanah longsor ketika sedang bermain kriket setelah hujan lebat pada Kamis (6/7/2023) malam. Anak-anak tersebut berusia antara 12 dan 15 tahun.
Melansir Reuters, petugas unit darurat Sanaullah Khan mengatakan sekitar 15 anak-anak sedang bermain kriket di dekat sebuah bukit ketika material longsor jatuh dan mengubur mereka.
Tim penyelamat lokal kemudian dan tentara Pakistan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengeluarkan delapan mayat dari timbunan tanah longsor. Salah seorang anak terluka parah, sedangkan lainnya tidak terluka.
Petugas lainnya, Bilal Khan, mengatakan penduduk desa yang pertama kali bergegas ke lokasi sangat membantu proses evakuasi sebelum tim penyelamat tiba.