Seorang dokter menunggu di dalam bilik pelindung untuk melakukan uji usap infeksi virus corona (COVID-19) terhadap pasien di Pusat Medis Sunway, saat wabah masih terjadi, di Subang Jaya, Malaysia, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan, Malaysia akan melakukan lockdown atau karantina wilayah mulai 1 Juni hingga 14 Juni 2021, lantaran kasus COVID-19 yang semakin meningkat. Menurut Muhyiddin, apabila tidak dilakukan langkah karantina wilayah, situasi pandemik di Negeri Jiran akan semakin buruk.
"Tindakan ini diambil setelah menunjukkan tren peningkatan kasus COVID-19, peningkatan yang sangat tajam dengan masing-masing kasus kematian yang tinggi. Jika tindakan drastis tidak segera dilakukan, dikhawatirkan sistem kesehatan di negara kita akan runtuh dan kita akan menghadapi bencana yang lebih besar," kata Muhyiddin dalam pernyataannya.
Malaysia pada Senin melaporkan 6.824 kasus COVID-19 baru, menjadikan total kasus nasional menjadi 572.357. Ada juga 67 kasus kematian. Otoritas kesehatan juga mencatat penambahan 851 pasien yang dirawat secara intensif, dengan 422 di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan.