Jakarta, IDN Times - Kantor berita Mauritania mengabarkan, 89 jenazah migran tewas ditemukan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai. Insiden terjadi pada Senin (1/7/2024) dan puluhan orang lainnya dilaporkan masih hilang.
Penjaga pantai Mauritania melakukan pencarian dan menemukan jenazah tersebut di Samudera Atlantik, sekitar empat kilometer barat daya negara tersebut. Kapal itu berencana berangkat menuju Eropa.
Dalam satu dekade terakhir, ada puluhan ribu migran yang tewas karena melakukan penyeberangan. Sebagian besar dari mereka tenggelam di laut atau hilang karena kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan.