Guantanamo Bay, IDN Times - Dua psikolog Amerika Serikat yang merancang program Teknik Interogasi yang Disempurnakan (Enhanced Interrogation Techniques) akan menjadi saksi dalam sidang tentang peristiwa 9/11 pada Senin (20/1). Keduanya adalah James Mitchell dan Bruce Jessen yang dikenal sebagai otak di balik penggunaan waterboarding dan bentuk penyiksaan lain untuk menginterogasi tersangka teroris.
Dilansir dari NPR, Mitchell dan Jessen akan memberikan testimoni mereka di pengadilan militer Amerika Serikat yang berlokasi di Guantanamo Bay, Kuba. Ini merupakan pertama kalinya persidangan akan mengupas tentang seluk-beluk penyiksaan yang dijustifikasi berhasil membuat tersangka mengungkap informasi penting tentang Al Qaeda.