Jakarta, IDN Times - Sembilan anak tewas terkena ledakan ranjau darat yang belum meledak pada Minggu (31/3/2024).. Ranjau sisa invasi Rusia di Afghanistan di masa lalu tersebut meledak ketika sekelompok laki-laki dan perempuan memainkannya di distrik Geru, provinsi Ghazni.
Polisi Ghazni mengatakan, anak-anak tersebut diidentifikasi lima perempuan dan empat laki-laki. Mereka berusia antara empat tahun hingga 10 tahun.
“Sebuah ranjau yang belum meledak, sisa dari masa invasi Rusia, meledak saat mereka memainkannya,” kata kata kepala departemen informasi dan kebudayaan provinsi Ghazni, Hamidullah Nisar.
“Sayangnya, kejadian ini menewaskan sembilan anak,” kata Nisar, dikutip Dawn.