Jakarta, IDN Times - Wakil Direktur Program Pangan Dunia (WFP), Carl Skau, memperingatkan setengah dari penduduk Gaza kini mengalami kelaparan akibat pertempuran yang terus berlanjut.
Skau mengungkapkan, 9 dari 10 keluarga di beberapa daerah bahkan tidak makan sama sekali selama sehari penuh. Kondisi ini terjadi karena hanya sebagian kecil dari bantuan pokok yang bisa masuk ke Jalur Gaza
"Kami menyaksikan kebingungan di gudang, titik distribusi dengan ribuan orang yang kelaparan, supermarket dengan rak-rak yang kosong, dan tempat penampungan yang penuh sesak dengan kamar mandi yang pecah,” katanya, ketika menceritakan perjalanannya dan tim WFP ke Gaza pekan ini.
Tekanan internasional dan gencatan senjata sementara selama tujuh hari pada bulan lalu telah memungkinkan sejumlah bantuan untuk masuk ke Jalur Gaza. Namun, WFP menegaskan perlunya penyeberangan perbatasan kedua, selain Rafah yang berbatasan dengan Mesir, untuk memenuhi kebutuhan mendesak.