Theresa May sukses menjadi calon tunggal perdana menteri baru Inggris, setelah satu-satunya rivalnya mengundurkan diri di tengah gejolak politik pasca-referendum Brexit.
Dilansir BBC.com, (12/7), Cameron menyatakan diri mundur sebagai perdana menteri pada tanggal 24 Juni lalu. Hal ini terjadi setelah hasil jajak pendapat tentang Uni Eropa pada akhir Juni memperlihatkan para pemilih ingin Inggris keluar dari keanggotaan organisasi ini (Brexit).
Meski kini Theresa May adalah satu-satunya kandidat kuat pemimpin Partai Konservatif, belum dapat dipastikan apakah dia akan secara otomatis menggantikan Cameron. Seperti apakah sepak terjang dari Theresa May sang pengganti David Cameron ini?