9 Tokoh Konservatif Ini Punya Peluang Jabat PM Inggris selepas Johnson

Jakarta, IDN Times - Setelah pengunduran diri Boris Johnson sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada Kamis (7/7/2022), perebutan kursi untuk penggantinya resmi berlangsung.
Tidak ada pemilihan umum. Sebaliknya, pemimpin Inggris berikutnya ini akan dipilih dalam pemungutan suara oleh anggota Partai Konservatif . Meskipun Johnson sudah mengundurkan diri, namun dia mengatakan akan menjabat sampai pemimpin baru ada dan mungkin bisa memakan waktu hingga 6 minggu atau bahkan lebih.
Meski tidak harus diganti dalam waktu dekat, berikut ada sembilan orang yang memiliki kesempatan untuk menjabat sebagai PM Inggris.
1. Rishi Sunak
Pengunduran diri Sunak pada Selasa malam (5/7/2022), bersamaan dengan pengunduran diri Sajid Javid, menjadi awal dari pengunduran diri massal anggota kabinet Inggris.
Sunak, yang menjabat sebagai Chancellor of the Exchequer atau Menteri Keuangan Inggris, telah lama dianggap sebagai tokoh terkemuka di Partai Konservatif, dan kemungkinan akan menjadi perdana menteri berikutnya.