Jakarta, IDN Times - Kepolisian regional Kiev pada Jumat (15/4/2022) melaporkan penemuan lebih dari 900 mayat di sekitar kawasan ibu kota. Laporan itu disampaikan usai aparat menyisir kota di sekitar Kiev, yang berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina setelah ditinggalkan tentara Rusia.
Kepala kepolisian regional Kiev, Andriy Nebytov, mengatakan bahwa mayat-mayat itu ditembak mati atau dieksekusi. Banyak di antara mayat ditinggalkan di jalanan atau di kuburan sementara.
Di sisi lain, Rusia berjanji akan meningkatkan serangan ke Kiev sehingga memicu kekhawatiran tentang korban baru yang akan diderita Ukraina. Langkah itu diumumkan setelah Rusia menuduh Ukraina menyerang daerah Bryansk, sebuah wilayah Rusia di dekat perbatasan Ukraina. Rusia mengklaim tujuh orang terluka dan sekitar 100 hunian rusak.