Jakarta, IDN Times- Menteri Keuangan Turki, Nureddin Nebati, pada Jumat (26/8/2022) akhirnya menanggapi surat peringatan Amerika Serikat (AS) pada asosiasi bisnis Turki (TUSIAD). Peringatan itu dikeluarkan oleh Departemen Keuangan AS sebagai respons meningkatnya intensitas hubungan bisnis antara Turki dengan Rusia.
Menurut Nebati, peringatan dari AS bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Turki dinilai akan mampu untuk tetap menjalin hubunga bisnis dengan Rusia melalui kerangka kerja sama yang tidak dikenai sanksi.
"Tidak ada artinya jika surat yang disampaikan kepada kelompok bisnis Turki (bertujuan) menimbulkan kekhawatiran di kalangan bisnis kami," kata Nebati, dikutip dari Reuters.
"Kami senang melihat bahwa AS, sekutu dan mitra dagang kami, mengundang bisnisnya untuk berinvestasi dalam ekonomi kami," tambahnya.