Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan kepada para diplomat Barat bahwa Israel akan tetap melancarkan serangan darat ke Rafah di Jalur Gaza selatan. Melansir dari The Guardian pada Jumat (19/4/2024), ia juga mengklaim bahwa Israel akan membanjiri Gaza dengan bantuan dan memastikan warga sipil diberi kesempatan untuk mengungsi dari Rafah.
Kota itu sendiri menjadi tempat perlindungan bagi setidaknya 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi.
Netanyahu juga menyatakan akan ada serangan balasan yang menyasar langsung kepentingan Iran, bukan ke proksi-proksinya. Menanggapi kekhawatiran sekutunya, Netanyahu berupaya meyakinkan bahwa respons Israel terhadap Iran akan terukur.