Jakarta, IDN Times - Sekitar 180 warga Korea Selatan (Korsel) telah memasuki Israel untuk menghadiri acara keagamaan, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Ini menyusul serangkaian serangan rudal yang saling balas antara Israel dan Hizbullah.
Menurut sumber, pada Senin (26/8/2024), misi diplomatik Korsel di Israel telah mengetahui kedatangan mereka, dan sangat mendesak mereka untuk meninggalkan negara itu melalui jalur langsung dan tidak langsung, Yonhap melaporkan.