Jakarta, IDN Times - Jumlah siswa Myanmar yang mengikuti ujian matrikulasi pada 2023 ini turun menjadi seperlima. Hal ini turun drastis jika dibandingkan jumlah pada masa pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi sebelum militer merebut kekuasaan pada Februari 2021.
Kementerian Pendidikan Myanmar mengadakan ujian dari 8 hingga 18 Maret 2023 lalu, dan hanya 160.000 siswa yang mengikutinya menurut laporan pada Jumat (24/3/2023). Dalam ujian terakhir yang diadakan sebelum pandemi COVID-19, lebih dari 910 ribu siswa Myanmar berpartisipasi dalam ujian itu.