Pendemo Palestina melindungi diri dari gas airmata yang ditembakkan tentara Israel dalam aksi protes menentang pemukiman Yahudi, di Beit Dajan dekat Nablus di wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Raneen Sawafta)
Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam bentrokan di Kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (1/4/2022), dilansir ANTARA dari Reuters.
Sementara itu, militer Israel mengatakan tentara mereka dalam situasi bahaya setelah dilempari bom oleh pria tersebut dan oleh karena itu melepaskan tembakan. Militer menggambarkan konfrontasi tersebut sebagai "kerusuhan" sedangkan warga Palestina mengatakan telah terjadi bentrokan.
Situasi kian memanas selama beberapa pekan terakhir setelah serangkaian serangan mematikan di Israel.
Pada Selasa (29/3/2022), seorang pria Palestina bersenjata menembak mati lima orang di Kota Bnei Brak, Israel. Pria itu akhirnya tewas di tangan polisi. Penembakan itu, yang menuai kecaman dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menambah total korban tewas di Israel selama sepekan menjadi 11 orang.
Pada Kamis pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dalam bentrokan selama penyerbuan di Tepi Barat. Dalam insiden terpisah, seorang warga Palestina menikam penumpang bus Israel di dekat permukiman Yahudi di Tepi Barat dan ditembak mati oleh penumpang lainnya.