Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi aksi protes (Unsplash.com/Cristian Castillo)

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Irak menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad tengah pada Kamis (20/7/2023) dini hari waktu setempat. Mereka masuk dengan memanjat dan membakar gedung kedutaan, sebagai protes atas rencana pembakaran Al-Qur'an di Stockholm.

Kementerian Luar Negeri Swedia lantas mengutuk serangan tersebut dan menyoroti pemerintah Irak soal pentingnya melindungi misi diplomatik. Pihaknya menambahkan, semua stafnya di kedutaan berhasil diamankan. 

1. Dua orang di Swedia diizinkan bakar Al Quran dan bendera Irak

Melansir Reuters, mereka yang menyerbu kedutaan Swedia adalah massa pendukung ulama Syiah terkemuka di Irak yakni Muqtada al-Sadr. Mereka mengamuk usai mendengar rencana soal pembakaran Al-Qur'an untuk kedua kalinya di Stockholm.

Pada Rabu, polisi Swedia mengizinkan aksi demo di luar kedutaan Irak di Stockholm. Pihaknya menambahkan, dua orang yang mengajukan permohonan itu akan berpartisipasi untuk demo hari Kamis.

Sementara, kantor berita Swedia TT menyebut kedua orang tersebut berencana membakar Al-Qur'an dan bendera Irak. Media itu juga melaporkan salah seorang di antara keduanya pernah membakar Al-Qur'an di luar masjid Stockholm pada Juni lalu.

2. Massa pendukung Muqtada al-Sadr bakar kedutaan Swedia

Editorial Team

Tonton lebih seru di