Jakarta, IDN Times - Saudara perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengecam kedatangan kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel). Ia berjanji pada Selasa (24/9/2024) untuk 'secara terus-menerus dan tanpa batas' meningkatkan penangkal perang nuklir Korut terhadap apa yang disebutnya sebagai ancaman AS.
"Penangkal perang nuklir Korut untuk mengatasi dan menahan berbagai ancaman dari luar harus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas secara terus-menerus, dan tanpa batas. Sebab, keamanan negara terus-menerus dihadapkan pada ancaman nuklir dan pemerasan AS," kata Kim dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).