Jakarta, IDN Times - Di daerah bernama Dasht-e-Barchi, sebuah daerah di sebelah barat ibu kota Kabul, tiga ledakan bom mengguncang lembaga pendidikan pada Selasa (19/4/22). Dua di antara ledakan tersebut diduga adalah bom bunuh diri dan ledakan terakhir berasal dari granat tangan.
Korban sementara dari ledakan bom tersebut adalah 6 orang tewas, termasuk murid di sekolah menengah Abdul Rahim Shahid. Puluhan orang lainnya dilaporkan luka-luka. Kepolisian Kabul masih terus melakukan penyelidikan dan penyelamatan untuk mengetahui jumlah korban lebih lanjut.
Serangan bom bunuh diri itu terjadi di sebuah lingkungan etnis minoritas Syiah Hazara. Dulu, mereka kerap menjadi sasaran dari kelompok Negara Islam yang beraliran Sunni dan berafiliasi dengan ISIS. Tahun lalu, sebuah sekolah khusus perempuan di daerah tersebut juga diserang dengan bom dan menewaskan sekitar 90 orang.