Jakarta, IDN Times – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan bahwa kebangkitan Taliban harus menjadi momentum untuk memperkuat pertahanan negara kepulauan itu. Taliban saat ini menguasai Afghanistan setelah menaklukkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021) dan memaksa Presiden Ashraf Ghani bersama keluarganya melarikan diri ke Tajikistan.
Dilansir dari Channel News Asia, pernyataan Tsai merujuk pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan. Dia khawatir jika AS tidak lagi mendukung Taiwan, maka bukan tidak mungkin Tiongkok akan semakin agresif untuk menaklukkan Taipei.
Sekitar 23 juta warga Taiwan hidup di bawah ancaman invasi Beijing, yang memandang pulau tersebut sebagai wilayah separatis dan Tiongkok telah bersumpah untuk merebutnya suatu hari nanti, sekalipun menggunakan kekerasan dan militer.