Cape Town, IDN Times – Afrika Selatan saat ini sudah menerima vaksin AstraZeneca-Oxford sebanyak satu juta dosis dari produsen vaksin Serum Institute di India. Namun pihak yang berwenang masih menimbang apakah akan melakukan suntikan vaksin kepada penduduk atau tidak.
Pasalnya, menurut riset terbaru, vaksin AstraZeneca hanya memberikan perlindungan minimal terhadap infeksi COVID-19 khususnya varian Afrika Selatan yang oleh ilmuwan disebut 501Y.V2 atau B1351. Infeksi ringan hingga sedang mampu diatasi oleh AstraZeneca tetapi vaksin tidak cukup bereaksi kepada infeksi berat terhadap mutasi COVID-19 varian Afrika Selatan.