Jakarta, IDN Times - Pejabat perbatasan Afrika Selatan telah mencegat puluhan bus dari Zimbabwe yang membawa 443 anak-anak. Operasi anti-perdagangan manusia mendapati anak-anak itu berpergian tanpa orang tua atau wali yang sah, dan tidak memiliki surat izin yang diwajibkan oleh hukum.
Para pejabat mengatakan anak-anak tersebut diperdagangkan ke Afrika Selatan. Namun, organisasi yang mewakili diaspora mengatakan, mereka datang untuk mengunjungi orang tua mereka yang bekerja di Afrika Selatan.