Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan telah mengeksekusi mati salah satu mata-mata yang berasal dari Rusia. Penyusup tersebut adalah seorang wanita. Wanita tersebut telah menyusup ke organisasi ISIS selama empat tahun. Hingga pada akhirnya dia kepergok dan ditangkap oleh anggota ISIS.
Dilansir Daily Mail, (13/5), Wanita tersebut bernama Elvira Karaeva. Dia dikabarkan telah menginfiltrasi ISIS yang berada di area Kaukasus, di Rusia. Wanita ini sangat berjasa besar karena seringkali membocorkan semua rahasia yang ada dalam organisasi ISIS tersebut.
Gara-gara informasi yang telah dibocorkan oleh Elvira tersebut, tujuh anggota dari senior ISIS tewas. Elvira telah memberi info terkait identitas dari para anggota organisasi ISIS, beberapa basis militer dan rumah persembunyian para kelompok ISIS kepada pihak dinas intelijen di Rusia.
Kebenaran mengenai penangkapan dan eksekusi yang dilakukan kepada Elvira ini terungkap setelah adanya laporan ke dalam sebuah blog ISIS dengan bahasa Rusia, yaitu “Istok”. Dalam blog tersebut, Elvira dianggap telah terbukti menjadi seorang agen mata-mata yang bekerja untuk Moscow. Karena hubungannya dengan Federal Security Service of the Russian Federation (FSB), sebuah dinas rahasia di Rusia banyak anggota kelompok ISIS menjadi tewas. Begitulah tulisan dalam blog ISIS tersebut.