Ilustrasi virus COVID-19. (Unsplash.com/Martin Sanchez)
Dilaporkan, bahwa ada enam sesi salam yang diberikan anggota keluarga kekaisaran hari itu, tiga sesi pagi dan tiga sesi sore.
Guna mencegah penyebaran COVID-19, mereka yang ingin hadir dalam acara tersebut harus mendaftar terlebih dahulu dan dipilih melalui undian, NHK News melaporkan.
Hanya sekitar 9.600 orang yang dizinkan masuk ke halaman istana. Jumlah itu terhitung sangat kecil untuk salam tradisional kekaisaran yang biasanya dihadiri puluhan ribu orang.
Saat ini, ada kekhawatiran kasus terkait virus COVID-19 akan melonjak karena para turis membanjiri transportasi umum selama liburan tahun baru.
Sebagai informasi, sejak Oktober tahun lalu, Jepang telah melonggarkan perbatasannya untuk turis dari luar negeri guna menghidupkan kembali pariwisata dan ekonominya.