Suasana lockdown untuk menanggulangi wabah virus corona di Cape Town, Afrika Selatan, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Hutchings
Harga kamar per malam di resor tersebut adalah Rp12,3 juta. Meski telah mendapatkan diskon lumayan, tapi keduanya tetap harus merogoh kocek lebih dalam karena jadwal pulang yang tertunda. Padahal, tabungan yang mereka punya rencananya dipakai untuk membayar uang muka rumah baru.
Di saat yang sama, hotel yang pada waktu normal bisa melayani hingga 180 tamu, kali ini hanya mengurus dua orang. Olivia dan Raul mendeskripsikan jam-jam yang berlalu sebagai waktu yang panjang dan penuh kemalasan.
Mereka tidur, nongkrong, snorkeling dan bermain tenis meja. Semua staf bekerja layaknya situasi normal. Ini karena pemerintah Maldives mewajibkan seluruh pekerja mengarantina diri sampai 14 hari sampai tamu terakhir meninggalkan hotel. Artinya, dua minggu usai Olivia dan Raul pergi -- entah kapan itu -- para staf masih harus berada di tempat mereka bekerja.
Maldives sendiri telah melaporkan total 19 kasus COVID-19 di mana 13 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan di Afrika Selatan terdapat lebih dari 1.600 kasus dengan 11 kematian dan 95 telah sembuh. Saat lockdown di negara asal Olivia dan Raul berjalan total, pemerintah Maldives hanya memberlakukan di sejumlah resor yang sempat ada penularan.